Monday, May 3, 2010

[ Senin, 03 Mei 2010 ]
El Barca Bangkit dan Lebih Solid
1 Villarreal v Barcelona 4

MADRID - Inilah respons yang diperlihatkan penggawa Barcelona menyusul kegagalan menembus final Liga Champions. Seolah ingin melampiaskan kekecewaan setelah disingkirkan Inter Milan pada leg kedua semifinal Kamis lalu (27/4), El Barca (julukan Barcelona) mengamuk di El Madrigal kemarin dini hari WIB (2/5). Villarreal yang menjamu raksasa Catalan tersebut dilibas 1-4.

Kemenangan tersebut membuat peluang Barcelona untuk merebut mahkota Liga Primera musim 2009-2010 tetap terjaga. Sebab, berkat tambahan tiga poin pada jornada ke-35 kemarin, Josep Guardiola dan pasukannya kembali menjauh empat poin dari kejaran rival dekatnya, Real Madrid. El Real (julukan Real Madrid) memang masih bisa mempersempit gap menjadi satu poin jika dini hari tadi mampu mengalahkan Osasuna.

Tapi, menilik sisa laga yang dihadapi dua tim itu, kans Barca untuk menjadi jawara lebih besar. Sebab, Carles Puyol dkk menghadapi lawan yang lebih ringan di tiga jornada terakhir. Barca bakal menghadapi dua tim penghuni zona degradasi Tenerife dan Valladolid serta peringkat kelima Sevilla pada jornada ke-37. Di antara tiga tim tersebut, hanya Sevilla yang berpotensi membuat Barcelona terpeleset.

Sedangkan Madrid harus bertandang ke markas peringkat Mallorca Rabu mendatang (5/5). Setelah itu, Madrid menjamu tim yang tengah bersemangat mengejar zona Eropa, Athletic Bilbao, pada 9 Mei nanti. Pada jornada terakhir, El Real menghadapi lawan ringan, Malaga.

"Kami tahu arti penting laga ini. Villarreal bukan lawan sembarangan dan mereka sangat sulit ditundukkan. Tapi, kami berhasil menjaga permainan di level tinggi," kata Bojan Krkic, winger muda Barca, seperti dikutip Goal.

"Kami membuktikan bisa recovery dengan cepat. Kami bangkit dan tampil lebih solid. Kemenangan ini adalah hasil yang hebat karena diraih atas tim kuat," ujar Guardiola sebagaimana dikutip situs resmi klub.

Dalam laga di El Madrigal itu, kekhawatiran bahwa Barcelona akan mengalami kelelahan fisik dan mental setelah disingkirkan Inter Milan ternyata tidak terbukti. Bahkan, kegagalan di kancah Eropa membuat Barca tampil lebih solid. Xavi Hernandez, yang dipaksakan main meski masih mengalami cedera otot betis, menjadi kreator atas lahirnya tiga gol Barca.

Gol pertama Barca lewat Lionel Messi pada menit ke-19 tercipta berkat umpan matang gelandang timnas Spanyol itu. Tiga belas menit berselang, Xavi mencetak gol lewat eksekusi tendangan bebas. Tiga menit jelang babak pertama usai, Xavi mengirimkan umpan di kotak penalti yang diselesaikan dengan baik oleh Bojan. Messi menambah satu gol dua menit jelang bubar. Gol tunggal Villarreal dicetak Joseba Llorente pada menit ke-67.

"Sejak awal, kami tahu bakal sulit mengalahkan Barcelona karena mereka tim terbaik di dunia. Kami berharap bisa memanfaatkan kelelahan dan kepanikan mereka. Tapi, ternyata mereka lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Mereka tidak bisa ditembus," tutur gelandang Villarreal Santi Cazorla sebagaimana dilansir Goal.

Di sisi lain, Presiden Barcelona Joan Laporta sangat gembira dengan kemenangan timnya. Jerih payahnya untuk motivasi pemain di tempat latihan pun tak sia-sia.

"Saya memberikan selamat kepada pemain dan seluruh staf pelatih yang merespons kegagalan di Liga Champions dengan hasil positif. Kami bermain sesuai dengan style kami. Kini tugas kami adalah memenangi tiga laga terakhir," tutur Laporta.

No comments: